Template by:
Free Blog Templates

Senin, 05 April 2010

Transaction vs Non-Transaction Storage Engine

Perintah dasar untuk melakukan transaksi pada SQL ada 2, yaitu:

commit: membuat semua perubahan secara permanen dari transaksi pada batabase. Sebagai contoh, account A akan melakukan transfer uang kepada account B. Untuk melakukan transaksi tersebut digunakan perintah commit work.

rollback: digunakan untuk menggagalkan perubahan atau transaksi yg telah dilakukan. Sebagai contoh, account A akan melakukan transfer uang kepada account B. Untuk melakukan sebuah transaksi transfer uang pada kedua account tersebut dilakukan melalui dua langkah, yaitu langkah pertama dari perubahan account A dan langkah kedua perubahan account B. Jika salah satu langkah berhasil dan satu langkah lainnya tidak berhasil/gagal (dalam hal ini account A telah melakukan transaksi sehingga nilai uang tersebut telah dikirimkan kepada account B namun terjadi mati listrik sehingga pada saat statement kedua atau langkah kedua menjadi gagal, maka akibat kegagalan tersebut uang yang telah ditransfer tidak masuk ke account B), maka database tersebut dalam keadaan inconsistent state. Jadi, untuk masalah ini maka kedua langkah yang telah dilakukan tersebut harus digagalkan. Untuk itu, maka digunakan perintah rollback work untuk menggagalkan pernyataan untuk transaksi tadi.

Sedangkan Non-transaction engine hanya dapat mengambil data dari database dan menampilkannya, seperti daftar CD atau buku-buku di perpustakaan. Sebuah mesin yang mendukung proses transaksi dapat menjalankan tugas dengan menggunakan fungsi sisi server. online Perbankan adalah contoh dari mesin pengolahan transaksi. Anda mengakses account Anda dari script non-transaksi, database sederhana. Setelah selesai mesin transaksi mengambil alih dan mengelola uang Anda yang Anda pilih.

0 komentar:

Posting Komentar